CARA
MENGGROOMING KUCING
Grooming
Bagi para cat lovers, istilah grooming lebih banyak dikenal dengan serangkaian proses memandikan kucing, dari mulai membersihkan kotoran di telinga, mata, dan hidung, memotong kuku kucing, hingga memandikan kucing dengan shampoo khusus kucing. Menggrooming kucing dapat dimulai sejak masih kecil (minimal usia 2 bulan), terutama jika kucing anda berjenis bulu panjang. Kucing berbulu panjang memerlukan perhatian ekstra setiap harinya agar bulu-bulunya selalu tampil cantik, rapi dan tidak kusut. Grooming dapat menghilangkan kelebihan bulu yang rontok yang dapat termakan oleh mereka dan masuk ke dalam perut. Menyisir dan menggosok bagian tubuh kucing akan membantu menghilangkan bulu-bulu ini dan biasanya kegiatan ini sangat disukai oleh kucing. Grooming juga memberi kesempatan untuk dapat terus memperhatikan keadaan kesehatan kucing kita dan membangun hubungan yang lebih erat antara anda dan kucing anda.
Bagi para cat lovers, istilah grooming lebih banyak dikenal dengan serangkaian proses memandikan kucing, dari mulai membersihkan kotoran di telinga, mata, dan hidung, memotong kuku kucing, hingga memandikan kucing dengan shampoo khusus kucing. Menggrooming kucing dapat dimulai sejak masih kecil (minimal usia 2 bulan), terutama jika kucing anda berjenis bulu panjang. Kucing berbulu panjang memerlukan perhatian ekstra setiap harinya agar bulu-bulunya selalu tampil cantik, rapi dan tidak kusut. Grooming dapat menghilangkan kelebihan bulu yang rontok yang dapat termakan oleh mereka dan masuk ke dalam perut. Menyisir dan menggosok bagian tubuh kucing akan membantu menghilangkan bulu-bulu ini dan biasanya kegiatan ini sangat disukai oleh kucing. Grooming juga memberi kesempatan untuk dapat terus memperhatikan keadaan kesehatan kucing kita dan membangun hubungan yang lebih erat antara anda dan kucing anda.
Membersihkan kotoran telinga.
Kebanyakan
kucing memiliki kotoran telinga. Meskipun tidak menunjukkan gejala yang serius,
namun kotoran yang menumpuk banyak dapat menimbulkan iritasi yang mengakibatkan
luka pada telinga kucing. Pada kasus yang parah kotoran telinga dapat
terbendung yang mengakibatkan terjadinya infeksi. Meskipun tidak menimbulkan
rasa sakit namun kotoran-kotoran di telinga dapat sangat mengganggu kucing anda
dan mungkin bisa menular ke hewan peliharaan anda yang lainnya. Oleh karena itu
sering-seringlah membersihkan telinga kucing anda dengan tissue atau kain halus
yang di beri air hangat atau baby oil. Cara membersihkan kotoran telinga kucing
secara sederhana dan berkala dapat dilakukan menggunakan cotton bud yang
dicelupkan pada cairan baby oil agar kucing tidak merasa kesakitan ketika
telinganya dibesihkan.
Cara
membersihkan telinga kucing:
Sebelum menggunakan cutton bud dan baby oil, membersihkan telinga kucing dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk telinga kucing yang bisa didapatkan di petshop-petshop, dan berikut adaah cara menggunakannya:
Sebelum menggunakan cutton bud dan baby oil, membersihkan telinga kucing dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk telinga kucing yang bisa didapatkan di petshop-petshop, dan berikut adaah cara menggunakannya:
1. Tetesi saluran telinga
dengan cairan pembersih.
2. Pijat-pijat dengan
lembut bagian dasar telinga agar cairan pembersih dapat menyebar dengan rata ke
seluruh bagian telinga.
3. Biarkan kucing
menggeleng-gelengkan kepala agar sisa cairan pembersih dan kotoran dapat
keluar.
4. Bersihkan sisa-sisa
cairan pembersih dan kotoran yang terdapat di telinga bagian luar dengan kapas
atau tisue. Bersihkan celah/lekukan yang terdapat pada telinga dengan
menggunakan cotton bud. Hati-hati saat membersihkan lubang/saluran telinga.
Bila ragu-ragu atau takut menyebabkan luka pada telinga kucing, sebaiknya
bawa kucing anda ke dokter hewan. Perhatikan atau tanyakan cara
membersihkan telinga kucing yang baik dan aman pada dokter hewan
tersebut.
5. Tindakan pembersihan
telinga diulang hingga semua kotoran telah keluar. Pada saat awal, setidaknya
telinga perlu dibersihkan setiap hari selama beberapa hari berturut-turut agar
semua kotoran yang terdapat dalam telinga bisa keluar.
6. Bersihkan telinga
secara rutin seperti yang dianjurkan . Dalam keadaan normal telinga kucing
biasanya dibersihkan 2-4 minggu sekali atau bila terlihat ada kotoran.
Memotong kuku.
Gunting kuku adalah
alat utama yang diperlukan bila ingin memotong kuku. Banyak model dan jenis
gunting kuku khusus hewan kesayangan yang dijual di petshop-petshop. Pastikan
gunting kuku yang akan digunakan benar-benar tajam. Karena bila kurang tajam,
bentuk potongan kuku kucing kurang bagus, bahkan kadang-kadang kukunya bisa
pecah.
Anatomi kuku kucing
sangat unik. Tidak seperti anjing, kuku kucing dapat ditarik keluar dan ke
dalam. Dalam keadaan normal kuku kucing tertarik ke dalam dan tersembunyi. Bila
kucing sedang marah atau mencakar, barulah kukunya
dikeluarkan. Manusia yang mempunyai jaringan daging yang berada di
bawah kuku. Kucing juga mempunyai jaringan ini, hanya letaknya sedikit berbeda
dari manusia. Jaringan ini berwarna merah muda, berbeda dengan warna kuku yang
berwarna putih transparan. Letak dan batas jaringan daging ini perlu
diperhatikan agar tidak terpotong pada saat menggunting kuku kucing. Bila
terpotong, akan muncul darah dari jaringan yang terluka dan kucing akan merasa
kesakitan.
Tidak
ada patokan yang pasti cara memegang kucing pada saat memotong kukunya.
Yang terpenting kucing merasa nyaman dan meminimalkan pergerakan kucing. Selain
itu juga perlu diperhatikan reaksi kucing menggigit atau mencakar, sebaiknya
posisi tangan kita pada saat memegang kaki kucing agak jauh dari jangkauan
mulut kucing. Bisa juga memegang kucing dengan bantuan orang lain, agar kucing
lebih mudah dikendalikan. Cara memotong kuku antara lain:
1. tekan telapak kaki
kucing agar kuku muncul.
2. perhatikan batas kuku
dengan daging di bawahnya (quick). Potong kuku dengan jarak sekitar 1 mm dari
quick. Bila terlalu dekat, akan terasa sakit. Yang perlu diperhatikan
adalah posisi alat pemotong dengan kuku. Masing-masing alat pemotong
berbeda cara penggunaannya. Prinsipnya kuku dipotong dari bawah ke atas
(vertikal), bukan dari samping. Kemungkinan kuku pecah akan semakin besar bila
dipotong dari samping.
3. potong kuku satu
persatu dengan hati-hati.
4. jangan lupa memotong
kuku jempol. Kukunya terletak lebih dekat pergelangan. Kuku jempol paling
jarang dipakai untuk menggaruk, sehingga biasanya lebih panjang dibandingkan
kuku lainnya. Pada beberapa kasus yang kukunya jarang sekali dipotong, kuku
jempol ini tumbuh melingkar dan menusuk kaki.
5. normalnya kaki depan
mempunyai 5 kuku dan 4 kuku pada kaki belakang. Beberapa kucing mempunyai
jumlah jari yang berlebih yang disebut polidactyl. Kucing polidactyl bisa
mempunyai 6 jari pada kaki depan.
6. potong kuku dengan
jarak agak jauh dari quick (+ 1 mm). Lebih baik memotong kuku sedikit-sedikit
tetapi lebih sering dilakukan (1 atau 2 minggu sekali). Dari pada jarang,
tetapi sekalinya dipotong, kuku dipotong pendek sekali hingga ke dekat quick.
Sebelum
dimandikan, periksa seluruh tubuh kucing, apakah kondisi kucing sedang
terserang penyakit kulit seperti jamur/kutu atau tidak. Jamur biasanya
menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal
ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan
ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal sering menyerang bagian
atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit
tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan. Untuk
kucing yang sedang terserang penyakit kulit, maka harus menggunakan shampoo
khusus sesuai dengan penyakit yang diderita oleh si kucing.
1. Pertama-tama basahi
seluruh tubuh kucing dengan air dingin/hangat (kucing kecil sebaiknya
dimandikan dengan air hangat). Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke
kulit. Pengobatan terhadap kutu/jamur tidak akan efektif bila air dan shampoo
tidak mencapai kulit. Pada kucing dengan bulu panjang dan tebal lebih
mudah disemprot menggunakan air bertekanan tinggi.
2. Ratakan shampoo
keseluruh tubuh sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat
memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan
shampoo tidak masuk ke mata. Setelah merata, sikat dan bersihkan
bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang
luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan
bakteri penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.
3. Bilas seluruh tubuh
kucing dengan air hingga bersih. Periksa kembali bagian-bagian yang sakit.
Pemberian shampo diulang sekali lagi, sambil membersihkan/menyikat kembali
bagian-bagian yang sakit. Ratakan shampoo dan biarkan kembali 5-7 menit,
kemudian dibilas sampai bersih.
4. Keringkan kucing
dengan handuk, kemudian keringkan kucing dengan pengering rambut (hairdryer)
atau blower sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang
rontok dan mempercepat pengeringan rambut. Pastikan bulu dan seluruh tubuh
kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang
agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang,
pangkal ekor dan telapak kaki. Pengeringan yang tidak sempurna akan
menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.
Apabila
kucing tidak terindikasi penyakit kulit apapun, maka bisa menggunakan shampoo
kucing yang tidak mengandung obat. Dan apabila kucing anda sedang sakit, maka
sebaiknya jangan dimandikan terlebih dahulu, karena hal ini akan membuat
kondisi kucing anda semakin drop.
Apabila
kucing anda sedang hamil atau setelah mengalami proses kawin, maka sebaiknya
kucing anda tidak perlu dimandikan, sebab apabila kucing yang sedang hamil
dimandikan akan memicu stress pada kucing dan bisa mengakibatkan keguguran pada
kucing.
Semoga
bermanfaat… :)
1 komentar:
Play The Best Casino Sites in the UK for New Players - LuckyClub
In the top casinos, we have reviewed every betting site for players from around the world. We luckyclub.live have made it easy to check and review each one of them!
Posting Komentar